7 Tanda Istri yang Membawa Berkah Bagi Suami
Rezeki adalah anugerah yang Allah Subhanahu wa ta’ala berikan kepada setiap makhluk-Nya. Rezeki tidak hanya berupa harta benda, tetapi juga kesehatan, kebahagiaan, ketenangan, dan keberkahan. Rezeki juga tidak hanya datang dari usaha dan kerja keras, tetapi juga dari doa, syukur, dan amal shaleh.
Salah satu faktor yang mempengaruhi rezeki seseorang adalah pasangannya. Dalam sebuah rumah tangga, suami dan istri harus saling mendukung dan melengkapi. Suami bertanggung jawab untuk mencari nafkah, sedangkan istri bertanggung jawab untuk mengurus rumah dan anak-anak. Namun, istri juga bisa membantu suami dalam hal rezeki, dengan memiliki sifat-sifat yang baik dan mulia.
Berikut adalah tujuh ciri-ciri istri yang membawa rezeki bagi suami, yang bisa dijadikan contoh dan teladan bagi para wanita muslimah.
1. Istri yang senantiasa bersyukur
Istri yang selalu bersyukur atas apa yang Allah Ta’ala berikan kepada dirinya dan keluarganya, akan mendapatkan keberkahan dan tambahan rezeki dari Allah Ta’ala. Sebaliknya, istri yang selalu mengeluh dan tidak puas dengan apa yang ada, akan menjauhkan diri dari rezeki. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya Allah Ta’ala senang jika hamba-Nya menerima nikmat-Nya dengan gembira dan bersyukur.” (HR. Ahmad)
Oleh karena itu, istri harus selalu mengucapkan alhamdulillah, baik dalam keadaan senang maupun susah, baik dalam keadaan kaya maupun miskin, baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Istri juga harus menghargai dan menghormati apa yang suami berikan, meskipun sedikit atau sederhana, karena itu adalah hasil jerih payah suami.
2. Istri yang baik akan agamanya
Istri yang menjaga agamanya dengan baik, akan menjadi istri yang sholehah dan taat kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya. Istri yang sholehah akan menjalankan kewajiban-kewajibannya, seperti sholat, puasa, zakat, dan lain-lain. Istri yang taat akan mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, seperti berhijab, beradab, berakhlak, dan lain-lain.
Istri yang baik akan agamanya, akan menjadi istri yang membantu suami dalam hal agama. Istri akan mengingatkan suami untuk beribadah, membaca Al-Qur’an, dan belajar ilmu agama. Istri juga akan mendidik anak-anak dengan ajaran Islam yang benar dan lurus. Istri yang baik akan agamanya, akan menjadi istri yang mendapatkan ridha Allah Ta’ala dan pahala yang besar. Allah Ta’ala berfirman:
“Dan orang-orang yang beriman dan keturunan mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan keturunan mereka dengan mereka, dan Kami tidak mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (QS. Ath-Thur: 21)
3. Istri yang bisa menyenangkan suami
Istri yang bisa menyenangkan suami, akan menjadi istri yang dicintai dan disayangi suami. Istri yang menyenangkan suami, akan selalu berusaha untuk membuat suami bahagia, baik dengan perkataan, perbuatan, maupun sikap. Istri yang menyenangkan suami, akan selalu menuruti kemauan suami, selama tidak bertentangan dengan syariat. Istri yang menyenangkan suami, akan selalu menjaga kehormatan dan kebersihan diri, rumah, dan anak-anak.
Istri yang bisa menyenangkan suami, akan menjadi istri yang membawa keberuntungan bagi suami. Suami akan merasa nyaman, tenang, dan bersemangat dalam menjalani hidup. Suami akan lebih mudah mendapatkan rezeki, karena Allah Ta’ala akan memberikan kemudahan dan kebaikan kepada orang yang berbuat baik. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Istri yang suka bersilaturahmi
Istri yang suka bersilaturahmi, akan menjadi istri yang memiliki banyak saudara dan teman. Istri yang suka bersilaturahmi, akan selalu menjaga hubungan baik dengan keluarga, tetangga, sahabat, dan masyarakat. Istri yang suka bersilaturahmi, akan selalu berbuat baik, membantu, dan memberi kepada orang lain.
Istri yang suka bersilaturahmi, akan menjadi istri yang membuka pintu rezeki bagi suami. Karena dengan bersilaturahmi, istri akan mendapatkan doa, dukungan, dan bantuan dari orang-orang yang dicintainya. Istri juga akan mendapatkan pahala yang berlimpah, karena bersilaturahmi termasuk amal shaleh yang disukai Allah Ta’ala. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Istri yang suka bersedekah
Istri yang suka bersedekah, akan menjadi istri yang dermawan dan murah hati. Istri yang suka bersedekah, akan selalu berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan, baik dengan harta, tenaga, maupun ilmu. Istri yang suka bersedekah, akan selalu mengeluarkan zakat, infak, dan shodaqoh, sesuai dengan kemampuannya.
Istri yang suka bersedekah, akan menjadi istri yang menambah rezeki bagi suami. Karena dengan bersedekah, istri akan membersihkan harta dari kotoran dan dosa. Istri juga akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah Ta’ala, baik di dunia maupun di akhirat. Allah Ta’ala berfirman:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)
6. Istri yang selalu mendoakan suami
Istri yang selalu mendoakan suami, akan menjadi istri yang setia dan peduli. Istri yang selalu mendoakan suami, akan selalu mengharapkan kebaikan dan keselamatan bagi suami, baik ketika suami berada di rumah maupun di luar rumah. Istri yang selalu mendoakan suami, akan selalu mengucapkan doa-doa yang sesuai dengan sunnah, seperti doa ketika suami berangkat kerja, doa ketika suami pulang kerja, doa ketika suami sakit, dan lain-lain.
Istri yang selalu mendoakan suami, akan menjadi istri yang mendatangkan berkah bagi suami. Karena dengan mendoakan suami, istri akan mendapatkan doa yang sama dari malaikat. Istri juga akan mendapatkan pahala yang besar, karena mendoakan suami termasuk bentuk ibadah yang mulia. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan saudaranya di belakangnya dengan doa kebaikan, melainkan malaikat berkata: ‘Amin, dan bagi kamu yang sama.’” (HR. Muslim)
Oleh karena itu, istri harus selalu mendoakan suami dengan doa-doa yang baik, seperti doa agar suami diberi kesehatan, kesuksesan, keimanan, dan kebaikan. Istri juga harus menghindari doa-doa yang buruk, seperti doa agar suami celaka, gagal, atau bermaksiat.
7. Istri yang sabar dan ikhlas
Istri yang sabar dan ikhlas, akan menjadi istri yang kuat dan tegar. Istri yang sabar dan ikhlas, akan selalu bersabar dalam menghadapi cobaan dan ujian yang Allah Ta’ala berikan, baik berupa kemiskinan, kesulitan, penyakit, atau lainnya. Istri yang sabar dan ikhlas, akan selalu ikhlas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai istri, tanpa mengharapkan balasan atau pujian dari suami atau orang lain.
Istri yang sabar dan ikhlas, akan menjadi istri yang mengundang rezeki bagi suami. Karena dengan sabar dan ikhlas, istri akan mendapatkan rahmat dan karunia dari Allah Ta’ala, yang tidak terbatas dan tidak terhingga. Istri juga akan mendapatkan pahala yang besar, karena sabar dan ikhlas termasuk sifat-sifat yang dicintai Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Ali Imran: 134)
Demikianlah tujuh ciri-ciri istri yang membawa rezeki bagi suami, yang semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi para istri muslimah. Semoga Allah Ta’ala memberikan kita semua istri-istri yang sholehah, yang bisa menjadi penyejuk mata, penenang hati, dan pembawa rezeki bagi suami. Amin.