Petunjuk untuk Membersihkan AC dengan Tepat Agar Tidak Menjadi Tempat Penyakit
Dengan meningkatnya suhu udara seiring berjalannya waktu, keinginan untuk selalu menghidupkan AC semakin kuat. Namun, jangan sembarang menggunakannya! Agar kualitas udara di ruangan tetap terjaga, penting bagi Anda untuk memiliki pengetahuan tentang merawat dan membersihkan AC di rumah dengan baik. Alih-alih harus mengeluarkan uang untuk membayar jasa tukang, tidak ada salahnya untuk membersihkannya sendiri. Ayo, mari kita lihat bagaimana cara membersihkan AC secara mandiri di bawah ini!
Mengapa AC harus dibersihkan secara berkala?
Ketika udara sangat panas, Anda mungkin lebih memilih menggunakan AC daripada kipas angin.
Namun, ini bukan hanya tentang menggunakannya; memahami bagaimana menjaga kebersihan AC di rumah sangatlah penting.
Alasannya adalah bahwa AC yang bersih tidak hanya berguna untuk menjaga fungsi dan kinerjanya, tetapi juga secara langsung memengaruhi kesehatan Anda.
Jika tidak dirawat secara teratur dan hati-hati, AC dapat menjadi tempat berkembangnya kuman dan debu, yang tentu saja dapat memengaruhi kebersihan rumah secara keseluruhan.
Kotoran dan kuman tersebut kemudian dapat tersebar kembali ke seluruh ruangan, masuk melalui indera penciuman Anda.
Maka, jika sistem kekebalan tubuh sedang melemah pada saat itu, Anda menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
Beberapa penyakit ini mencakup batuk kronis, hidung tersumbat, mengi, dan iritasi mata.
Sementara itu, akumulasi debu di dalam filter AC yang dibiarkan begitu saja juga bisa memberikan beban berat pada perangkat tersebut.
Akibatnya, kinerja AC tidak bisa mencapai titik maksimal, yang pada akhirnya dapat meningkatkan konsumsi daya listrik.
Jika sudah begini, siap-siaplah menghadapi biaya yang lebih tinggi karena tagihan listrik yang membengkak.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan agar setiap orang yang menggunakan AC melakukan pembersihan secara rutin.
Langkah yang paling esensial adalah membersihkan filter AC, yang sebaiknya dilakukan setidaknya satu kali dalam sebulan.
Langkah ini juga termasuk dalam prinsip-prinsip Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Namun, jika filter terlihat sudah terkumpul debu dalam waktu kurang dari sebulan, sebaiknya pembersihan dilakukan lebih sering dari itu.
Metode yang benar untuk membersihkan AC
- Sikat gigi bekas,
- Kemoceng,
- Obeng,
- Cairan pembersih,
- Penyedot debu (vakum),
- Air secukupnya, dan
- Lap.
Untuk keamanan tambahan, jangan lupa untuk menggunakan masker penutup mulut dan sarung tangan.
Setelah semua peralatan siap, mari ikuti langkah-langkah membersihkan AC berikut ini.
1. Pembukaan Penutup AC
Buka casing atau penutup AC dengan hati-hati menggunakan obeng. Setelah penutup terbuka, Anda akan segera melihat filter AC.
Pastikan untuk memeriksa apakah ada kerusakan pada bagian filter AC. Jika Anda melihat filter sobek, segera gantikan dengan filter yang baru.
2. Membersihkan Filter
Langkah berikutnya adalah membersihkan filter AC. Anda dapat melakukannya jika tidak ada kerusakan yang ditemukan pada filter.
Debu yang menumpuk pada filter dapat dihilangkan dengan menggunakan sikat gigi bekas, kuas, lap yang sedikit basah, atau alat penyedot debu.
3. Melepaskan Filter AC
Salah satu opsi lain untuk membersihkan filter adalah dengan melepasnya dari AC, lalu mencuci filter dengan merendamnya.
Ketika Anda merendam filter AC, sebaiknya gunakan larutan pembersih khusus.
Langkah ini bermanfaat untuk mengeliminasi spora jamur dan berbagai kuman lainnya yang mungkin ada di dalam filter.
4. Menggosok Filter dengan Lembut
Sambil merendam, Anda juga dapat dengan lembut menggosok filter AC.
Gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan kotoran yang sulit dihilangkan.
Perlu diingat, pastikan Anda tidak menggosok terlalu keras. Hal ini dapat berpotensi merusak filter AC Anda.
5. Mengeringkan Filter AC
Langkah berikutnya dalam membersihkan filter AC adalah mengeringkannya dengan cara menganginkannya sebentar.
Pastikan Anda mengeringkan filter di area yang bersih untuk mencegah kotoran menempel.
6. Membersihkan Bagian Lain AC
Tak hanya filter, Anda juga harus memperhatikan area lain pada AC Anda.
Gunakan kain lap kering untuk membersihkan area sela-sela AC agar pastinya terbebas dari kotoran.
7. Mengembalikan Filter ke dalam AC
Setelah selesai membilas dan menggosoknya, langkah berikutnya adalah memasang kembali filter AC pada posisinya semula.
Namun, pastikan filter benar-benar bersih dan kering sebelum dipasang. Ini penting untuk mencegah pertumbuhan jamur di area filter AC.
Selanjutnya, Anda dapat mengujinya dengan menghidupkan AC. Jika udara mulai terasa dingin dan segar lagi, berarti proses pembersihan telah selesai.
Jangan lupa mencuci tangan setelah selesai membersihkan AC. Bagian AC yang dibahas dalam artikel ini adalah unit yang berada di dalam ruangan.
Sementara itu, untuk mesin AC yang berada di luar, lebih baik biarkan para profesional yang ahli membersihkannya demi keamanan.
Cara mengenali kapan Anda perlu membersihkan AC
Sebaiknya, Anda secara rutin membersihkan filter AC setiap bulan. Namun, jika Anda melihat tanda-tanda berikut, sebaiknya segera melakukan langkah-langkah membersihkan AC di rumah seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
1. Kotoran Terlihat pada Lubang AC
Jika Anda melihat titik-titik hitam di area lubang AC, ini mungkin menandakan bahwa filter AC perlu dibersihkan.
Titik-titik hitam tersebut bisa mengindikasikan adanya penumpukan jamur atau lumut di dalam AC.
2. Air Mengalir dari AC
Jika Anda melihat adanya tetesan air yang keluar dari AC, ini menunjukkan bahwa filter AC Anda sudah kotor.
Filter AC yang tercemar menghalangi aliran udara dengan baik. Akibatnya, air dapat bocor dari AC.
Itu tadi beberapa saran yang dapat Anda ikuti saat melakukan pembersihan AC di rumah.
Ingatlah, menjaga kebersihan rumah merupakan bagian esensial dari menjaga kebersihan diri dan kesehatan keluarga Anda, sehingga Anda dapat terus menjalani hidup yang sehat.