Kisah Inspiratif : 3 Botol Cocacola Yang Sama di Lingkungan Berbeda
Tempat yang pertama adalah supermarket local,” kaleng coca-cola itu diturunkan kemudian dipajang di rak bersama kaleng minuman yang lainnya, coca-cola itu diberi harga Rp4.000”
Tempat distribusi yang kedua adalah pusat perbelanjaan besar, di sana
coca-cola diturunkan. “Kaleng-kaleng itu ditempatkan di sebuah cooler atau
kulkas agar dingin untuk memberikan kenikmatan yang lebih untuk para
pembelinya, satu kaleng coca-cola dijual dengan harga 7500”’.
Kemudian pemberhentian yang terakhir adalah hotel bintang 5. kaleng kaleng
coca-cola itu diturunkan kemudian kaleng-kaleng itu ditempatkan di lemari
pendingin, “ Tetapi hanya dikeluarkan dengan pesanan pelanggan.
Kaleng ini dikeluarkan dengan gelas kristal cantik berisi es batu disajikan
diatas Baki dan pelayan Hotel akan membuka kaleng coca-cola itu dan
menuangkannya kedalam gelas dengan sopan saat menyajikan kepada pelanggan,
satu gelas coca-cola diberi harga Rp60.000”.
Sekarang pertanyaannya adalah Mengapa ketiga kaleng coca-cola itu memiliki
harga yang berbeda?, diproduksi di tempat yang sama, dibawa truk yang sama,
dan memiliki rasa yang sama, tetapi harganya berbeda.
Jawabannya adalah “lingkungan, lingkungan lah yang membuat tiga coca-cola itu
berbeda harganya. lingkungan berbicara tentang suasana, lingkungan berbicara
tentang relationship, lingkungan berbicara tentang daya dukung”.
Begitu juga dengan manusia, Semua orang pasti punya potensi, Semua orang pasti
punya bakatnya masing-masing. masuk di diri kita juga, “apabila kita berada
dilingkungan yang tepat dengan semua daya dukung yang ada kita bisa
mengeluarkan potensi yang terbaik dari diri kita”.
Kita akan jadi orang yang cemerlang, kita akan terlihat Cemerlang dengan
Segala potensi yang kita punya, tetapi jika kita berada dilingkungan yang
salah lingkungan yang tidak mendukung maka potensi kita tidak akan keluar
secara maksimal.
Potensi kita akan kerdil, ibarat pohon yang dibonsai seharusnya dia bisa
tumbuh besar, seharusnya dia bisa sangat lebat, seharusnya dia bisa berbuah
sangat banyak, tetapi karena tidak ada daya dukung atau justru dikekang pohon
itu menjadi kerdil.
Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama hasilnya akan sangat
berbeda jika berada di tempat yang berbeda. tetapi sebelum kita memilih
lingkungan kenali terlebih dahulu nilai dari pada diri kita yang kiranya bisa
menjadi identitas kita.
Kita pasti punya bakat mungkin di computer, otomotif, Analisa, nulis,
menghitung, menggambar dan lain sebagainya. kenali potensi kita dan kemudian
carilah lingkungan yang bisa mendukung potensi kita itu.
Lingkungan bisa jadi bentuknya sekolah, jurusan kuliah, bidang pekerjaan dan lain sebagainya. Sekarang Coba kita perhatikan di sekitar kita mungkin disekitar kita ada banyak sekali orang yang berbakat padahal yang tertentu, misalnya bakat menggambar bakat seni bakat bernyanyi dan lain sebagainya.
Tetapi mereka belum menemukan tempat yang mendukung akhirnya mereka terpaksa
bekerja di bidang yang sebenarnya bukan jiwa mereka. Hasilnya orang itu tidak
begitu menikmati pekerjaan dia sekarang atau mungkin itu justru diri kita.
Misalnya kita berbakat di bidang menulis tetapi harus bekerja sebagai pegawai
bank, misalnya atau kita berbakat dibidang otomotif kita tahu betul tentang
mesin, tapi kita harus bekerja sebagai tukang masak di sebuah restoran,
misalnya.
Memang itu adalah pilihan masing-masing individu, memang kadang karena
terdesak ke butuhan kita harus mengambil segala peluang yang ada meski harus
mengorbankan idealisme bakat atau skill yang kita miliki.
Tapi paling tidak kita sadar, jadikan itu sebagai sebuah batu loncatan saja
tetap lebih baik jika kita memiliki impian untuk bekerja di bidang yang kita
sukai, di bidang yang kita punya potensi di situ dan tentunya, jika kita
bekerja disitu kita akan bahagia jika melakukan pekerjaan kita itu.
Selamat mencari bakat dan potensi kita dan selamat mencari lingkungan terbaik untuk diri kita dan jadilah diri kita yang terbaik. tetap sehat tetap semangat ..
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=YTn3ouSVB6o