5 Beda SSD dan HDD yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Membeli Laptop
Sebelum kamu membeli laptop, kamu harus tahu media penyimpanan apa yang ada dalam laptop tersebut. Jika media penyimpanan internal penuh, setidaknya kamu masih bisa memakai penyimpanan eksternal untuk menyimpan dokumen penting.
Saat ini, ada dua jenis penyimpanan eksternal yang populer yaitu SSD dan HDD. Biasanya, orang-orang lebih memilih media penyimpanan SSD saat membeli laptop.
Kira-kira mengapa orang-orang lebih suka SSD ketimbang HDD? Apa beda SSD dan HDD? Yuk simak penjelasan Mas Habibi dikutip dari laman resmi Harian Jember berikut ini!
Daftar isi
Apa itu HDD?
HDD merupakan singkatan dari Hard Disk Drive. HDD adalah perangkat keras atau hardware yang juga berguna sebagai media penyimpanan PC, laptop ataupun komputer.
Jika kamu pernah tahu Drive C,D, dan E, itu merupakan tiga komponen penyimpanan yang mewakili hard drive suatu perangkat keras.
Biasanya ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam HDD.
Antara lain, besar tidaknya ruang penyimpanan, kecepatan transfer suatu data, dan berapa banyak memori yang digunakan untuk menyimpan suatu data.
Apa itu SSD?
SSD merupakan singkatan dari Solid State Drive. SSD ialah perangkat yang digunakan untuk menyimpan data menggunakan serangkaiabn IC atau Integrated Circuit.
Di dalamnya ditanamkan suatu chip sebagai penyimpanan untuk menulis atau membaca suatu data.
SSD bisa dikatakan sebagai perangkat penyimpanan yang jauh lebih canggih.
Komponen dalaam SSD tidak bergerak sehingga kemampuan kerjanya lebih cepat dan tidak mudah rusak.
Lalu apa beda SSD dan HDD dalam laptop?
Beda SSD dan HDD
1. Komponen yang di dalamnya
HDD mempunyai bagian menarik yang terdiri atas piringan, lengan, dan motor yang terhubung langsung ke piringan.
Sementara SSD tidak punya ketiga bagian tersebut. Komponen utamanya terdiri atas IC (Integrated Circuit), chip, dan kapasitor sebagai penyimpanan.
Oleh sebab itu berat SSD lebih ringan ketimbang HDD.
Baca Juga Dampak Mematikan Laptop Secara Paksa
2. Cara kerja yang berbeda
Pada HDD, cara kerjanya yaitu menggabungkan sistem mekanik dengan elektrik untuk mengolah data.
Motor dan ujung lengan pada HDD akan memutar piringan yang menjadi bagian mekanik HDD.
Perputaran itu menggunakan komponen elektronik agar bisa memudahkan menulis dan membaca suatu data.
Sementar SSD cukup mengandalkan sistem elektrik saja.
Jadi tidak ada satu bagian pun yang bergerak selama proses menulis atau membaca data.
Cara kerja tersebut mirip dengan proses pembacaan data dari flashdisk maupun RAM.
Oleh sebab itu, komponen SSD lebih dingin ketimbang HDD saat bekerja.
3. Tingkat kemampuan menulis dan membaca data
SSD lebih diunggulkan dalam tingkat kemampuan kecepatan kerja karena hanya menggnakan sistem elektrik saja.
Umumnya, SSD 8 kali lebih cepat dibandingkan HDD. Jadi tak heran kalau kebanyakan pengguna laptop atau komputer lebih memilih SSD.
Karena kinerjanya yang cepat, maka pemrosesan data menjadi lebih efektif dan efisien.
Pengguna tidak perlu menunggu lama saat mengoperasikan laptop atau komputer yang memakai SSD.
4. Efek yang timbul saat keduanya digunakan
Penggunaan teknologi yang berbeda pasti menimbulkan efek samping yang berebeda pula pada kedua jenis perangkat penyimpanan ini.
Pada HDD, akan menimbulkan suara berisik. Sebab itu merupakan akibat dari kinerha sistem mekanik di dalam komponen HDD
Berbeda dengan SSD, suaranya lebih halus dan pelan. Yang paling penting, SSD tidak mudah panas sehingga lebih awet ketimbang HDD.
5. Harganya yang berbeda
Umumnya, SSD memiliki harga yang lebih mahal ketimbang HDD.
Hal tersebut tak lepas dari teknologi yang lebih canggih yang ditawarkan SSD.
SSD bisa kamu beli mulai dari harga Rp 900 ribuan sampai 5 jutaan.
Perbedaan harga pada SSD tergantung dari besarnya kapasitas penyimpanan dari SSD itu sendiri.
Mana yang lebih bagus : SSD atau HDD?
Keduanya sama-sama bagus, tergantung budget dan kebutuhan kamu.
Jika kamu membutuhkan laptop yang lebih cepat maka SSD sangat direkomendasikan.
Namun, jika kamu butuh laptop yang punya penyimpanan yang lebih besar maka kamu dapat pilih HDD. Sebab, umumnya HDD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar ketimbang SSD.